PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Minggu, 24 Agustus 2014

SAIL RAJA AMPAT 2014

http://www.setkab.go.id/media/gallery/2014/08/23/l/r/lre_5964.jpg
Presiden beserta Ibu Negara disambut di Sail Raja Ampat
Papua Barat - Sail Raja Ampat resmi telah dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang bertempat di pantai Waisai, Raja Ampat, Papua Barat pada Sabtu, 23 Agustus 2014.

Presiden beserta rombongan pejabat yang didampingi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II disambut dengan Tari Batik Raja Ampat dan pergelaran batik khas Raja Ampat.

Acara sail Raja Ampat yang merupakan acara tahunan Sail di Indonesia tidak kalah meriahnya dengan acara sail-sail sebelumnya yang pernah diselenggarakan, seperti Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi – Belitung tahun 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo pada tahun 2013.

Dalam Sail Raja Ampat ini diikuti oleh tak kurang dari 3.000 pengunjung dari seluruh Nusantara dan turis dari manca negara, seperti Malaysia, Australia, Belanda, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, dll.
http://us.images.detik.com/customthumb/2014/08/23/10/081722_sby03.jpg?w=460
Sambutan Presiden SBY pada Pembukaan Sail Raja Ampat
Pada acara Pembukaan tersebut, Gubernur Abraham Atururi mengucapkan selamat datang di Raja Ampat kepada presiden SBY beserta para Menteri Indonesia Bersatu jilid II. Gubernur mengatakan berdasarkan keputusan Presiden No.10 tahun 2014, acara Sail Raja Ampat ini digelar. Gubernur juga menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya bagi para pejabat yang ikut serta mensukseskan Sail Raja Ampat. Gubernur berharap warisan alam yang ada di Papua harus selalu dijaga dan tetap dilestarikan. Dengan begitu perkembangan kesejahteraan ekonomi masyarakat Papua akan menjadi semakin baik dan Raja Ampat menjadi destinasi utama pariwisata internasional.

Gubernur Papua Barat juga berharap agar Raja Ampat akan menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Dalam hal ini, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono juga menyampaikan bahwa saat ini Raja Ampat menjadi salah satu dari tujuh kawasan yang diusulkan sebagai Global Geopark United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Enam lainnya adalah Merangin di Kerinci, Sorolangun di Jambi, Pegunungan Sewu, Danau Toba, Pangandaran di Bandung Utara, dan Maros di Sulawesi Selatan.

Pelaksanaan Sail Raja Ampat ini sangat meriah karena menampilkan berbagai rangkaian kegiatan seperti Pelayanan Sosial Kesehatan dan Lingkar Nusantara IV Sailing, Desa Bangunan, Archipelago Youth Sailing, Yacht Rally, Seminar Nasional dan Internasional, Potensi Pengembangan Pariwisata, Kreatif Pengembangan Kebudayaan dan Ekonomi, Olahraga Laut, Pameran Potensi Daerah, dan lain-lain.

Dari jajaran Komando Armada Timur (Armatim) menampilkan 20 kapal perang untuk menyemarakkan kegiatan bahari level internasional ini. Salah satu armada yang mengawalinya adalah kapal Rumah Sakit (RS) terapung, KRI dr Soeharso.

Ada beberapa Kementerian/Lembaga yang turut serta sebagai anggota panitia Sail Raja Ampat ini, di antaranya yaitu Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertahanan, TNI/Polri, serta Pemerintah Provinsi, Kota dan Daerah. (AK)

0 komentar:

Posting Komentar