TIMIKA – Salah satu kelompok TPN/OPM dilaporkan tewas setelah terjadi kontak senjata antara tim gabungan TNI/Polri dan kelompok TPN/OPM di daerah Tanggul Timur, Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Kamis (9/14) sore sekitar pukul 17.30 WIT.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono, SiK., saat dikonfirmasi melalui via telephone selulernya, membenarkan adanya kontak senjata antara tim gabungan TNI/Polri dan kelompok kriminal bersenjata.
“Memang di daerah Tanggul Timur Kali Kopi, Kabupaten Mimika telah terjadi Kontak senjata, dan salah satu dari kelompok mereka tewas tertembak, sementara identitasnya masih belum diketahui,” kata Kabid Humas tadi malam.
Selain tewas salah satu dari kelompok kriminal bersenjata tersebut, Kabid Humas mengungkapkan, aparat juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa 1 pucuk senjata laras panjang merek M-16 beserta 3 buah Magazen M-16. Sementara jenazah kelompok tersebut belum dievakuasi karena kondisi malam hari.
Mengenai kronologis penembakan itu, Kabid Humas menjelaskan, awalnya tim pasukan gabungan TNI/Polri sedang melakukan patroli di daerah yang diduga sering didatangi kelompok kriminal besenjata. Setibanya di lokasi kejadian tiba-tiba ditembaki oleh kelompok tersebut. Saat itu pula, tim gabungan langsung membalas tembakan ke arah kelompok kriminal bersenjata kurang lebih 10 menit, namun tidak lama kemudian kelompok tersebut langsung melarikan diri dari lokasi hingga aparat langsung melakukan pengejaran dan mengecek lokasi tempat dilakukannya penembakan itu.
“Setelah berhasil menguasai lokasi kejadian, tim gabungan langsung menuju ke lokasi dan berhasil menemukan salah satu dari kelompok mereka tewas tertembak dengan mengamankan senjata yang diduga hasil rampasan milik aparat keamanan,” pungkasnya
Kontak senjata ini juga dibenarkan pihak Kodam XVII/Cenderawasih. Dalam press releasenya kemarin malam pihak Kodam mengatakan, TNI Yonif 754 gabungan Polri berhasil rebut 1 pucuk senjata M-16 dan menembak mati 1 orang anggota KSB hingga tewas.
Kontak tembak tersebut terjadi setelah prajurit TNI Yonif 754 gabungan Polri melaksanakan patroli dan mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang membawa senjata api. Setelah itu tim gabungan TNI/Polri melakukan patroli menuju tempat yang diinformasikan dari masyarakat, yaitu menuju Tanggul Timur, dan di situlah terjadi baku tembak antara tim Gabungan TNI Yonif 754/Polri dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB). Setelah situasi aman tim Gabungan TNI/Polri melaksanakan penyisiran dan didapati satu orang dari Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) terkena tembakan dan tewas di tempat serta mengamankan 1 pucuk senjata laras panjang jenis M-16 tersebut.
Setelah kejadian tersebut sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di Timika sudah kembali aman terkendali. Masyarakat sekitar sangat mengapresiasi patroli gabungan TNI/Polri yang berhasil menumpas KSB yang sering menamakan dirinya OPM tersebut. Warga sering dibuat resah dan dilanda ketakutan atas berbagai insiden penembakan yang sering terjadi di Timika, yang merupakan ulah dari kelompok ini. Penumpasan kelompok ini diharapkan dapat menjadikan Timika sebagai kota yang aman dan damai. (fars)
0 komentar:
Posting Komentar