PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Selasa, 28 Januari 2014

KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA (KKB) DITANGKAP APARAT KEAMANAN DI PUNCAK JAYA

gambar ilustrasi (red)
Puncak Jaya - Pada Minggu (26/1) pukul 08.00 WIT telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di saat aparat keamanan melaksanakan patroli keamanan di wilayah Distrik Mulia.

Pada saat melaksanaan patroli tersebut didapati sekelompok orang melakukan penembakan terhadap pihak keamanan. Kelompok tersebut diduga dari KKB pimpinan Tenggamati Wonda dari kelompok Yambi, yang merupakan kelompok kriminal yang kerap melakukan aksi di Puncak Jaya. Setelah terjadi kontak senjata, anggota KKB tersebut melarikan diri ke arah ketinggian dan ada salah satu anggota KKB yang masuk ke dalam gereja GIDI untuk bersembunyi, di mana pada saat itu sedang berlangsung ibadah jemaat GIDI.

Setelah kegiatan ibadah selesai, para jemaat keluar dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak aparat keamanan yang dipimpin oleh Wakapolres Puncak Jaya, Kompol Yohanes Hadud, di luar area gereja. Dari hasil pemeriksaan tersebut, pihak aparat mengidentifikasi salah satu jemaat berpenampilan tidak layak yang sepantasnya digunakan dalam melaksanakan peribadatan.

Dari hasil identifikasi tersebut pihak aparat keamanan menanyakan identitas jemaat yang berpenampilan mencurigakan kepada seluruh jemaat yang hadir pada waktu itu. Namun oleh seluruh jemaat yang hadir pada waktu itu, tidak ada seorangpun yang mengenal jemaat tersebut, sehingga aparat keamanan menangkap anggota KKB tersebut yang bernama Oki Talenggeng. Oki ditangkap setelah ketahuan akan mengganti baju basah yang ia kenakan dan tidak menggunakan pakaian yang sopan saat beribadah. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kampung Dondobaga, Lasarus Wanimbo, yang ikut beribadah pada waktu itu.

Adapun Jemaat yang hadir dalam mengikuti ibadah tersebut adalah Kepala Kampung Dondobaga dan Gembala Gereja GIDI Dondobaga. Setelah itu aparat memberikan pengarahan kepada para jemaat tentang tugas yang sedang dilaksanakan aparat keamanan. Untuk selanjutnya Oki dibawa aparat keamanan untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua, pada saat jumpa pers (27/1) di Gedung Perpustakaan Kodam XVII/Cenderawasih. “Ada sekelompok orang yang melakukan penembakan terhadap aparat keamanan yang sedang melakukan patroli keamanan, kemudian melarikan diri ke dalam Gereja untuk bersembunyi, dia coba tukar pakaian di sana”, ucap Pangdam.

Selanjutnya Pangdam menambahkan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh aparat keamanan sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ada kekerasan terhadap masyarakat selama proses pemeriksaan tersebut. “Aparat keamanan melaksanakan tugasnya dengan profesional dan sama sekali tidak melakukan kekerasan terhadap masyarakat”, tegas Pangdam.

Berkaitan dengan keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata di Puncak Jaya yang meresahkan dan menggangu masyarakat, Pangdam dengan tegas menyatakan bahwa kita boleh beda pendapat tetapi jangan sampai mengganggu rakyat dan jangan bersenjata.

"Jika masih ada kelompok yang menggangu kedamaian masyarakat akan ditindak tegas. Tentara tidak ragu-ragu untuk mengambil suatu tindakan untuk melindungi rakyat”, pungkas Pangdam.

0 komentar:

Posting Komentar