PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Sabtu, 19 Juli 2014

ANTAR LOGISTIK BAGI WARGA, MALAH DI DOOR OPM




Puncak Jaya (16/7) – Penembakan dan penghadangan kembali terjadi pada 16/7/2014 sekitar pkl.14.15 WIT di Puncak Jaya. Kali ini yang menjadi korban adalah para supir yang biasa mengantarkan logistik untuk kebutuhan masyarakat. Dua orang supir lajuran tersebut tewas dan empat mobil jenis Strada dibakar. Kelompok kriminal yang menamakan dirinya OPM kelompok Tingginambut kembali melakukan aksi teror dan gangguan terhadap warga sipil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penembakan dan pembakaran mobil dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di kampung Yenenggawi Kalome Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya sekitar pukul 14.15 Wit.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, S.IK saat dikonfirmasi melalui seluler pada Rabu (16/7/2014) sore membenarkan kejadian tersebut.

Penembakan dan pembakaran itu bermula saat 11 mobil lajuran jenis Strada berangkat dengan muatan logistik dari distrik Ilu, Mulia dengan tujuan Puncak Jaya, namun sesampainya di distrik Yenenggawi Distrik Tingginambut tiba-tiba rombongan dihadang kurang lebih 10 orang dengan membawa senjata laras panjang dan mereka melakukan tembakan.

"Penembakan diduga dilakukan oleh anggota TPN/OPM pimponan Goliat Tabuni dari Tinggineri," kata pudjo.

Lanjutnya tiga orang terkena tembakan dalam kejadian itu dan satu meninggal di tempat sedang empat mobil jenis Strada ikut dibakar, sedang yang berhasil selamat mereka melarikan diri.

"Korban meninggal dunia atas nama Kallo (30), suku Makasar yang terkena tembakan di bagian kepala, Miranto Laksamana (24) korban kritis dan Bahar (40) tertembak di bagian pantat," ungkap Pudjo.

Atas kejadian itu, kata Kabid Humas Polda papua, pihaknya bersama TNI di bawah pimpinan AKP Much Arief Selaku Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya menggunakan dua unit Mobil anti Peluru milik Polres dan satu unit mobil Ambulans milik Kodim beserta anggota TNI 751/Rider sudah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.

"Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia Puncak Jaya, dan rencananya korban akan dibawa ke Jayapura pada Kamis besok nenggunakan pesawat Trigana air," ungkap Pudjo. (AK)

0 komentar:

Posting Komentar