PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Sabtu, 05 April 2014

OPM Kacaukan Perbatasan RI-PNG

Penjaga perbatasan RI-PNG, red.
Jayapura - Aksi provokasi untuk menggagalkan pelaksanaan Pemilu telah dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap warga negara RI di Papua New Guinea (PNG) yang hari ini, Sabtu (5/4/2014), melakukan penclobosan. 

OPM melakukan aksi penembakan, pembakaran ban bekas, dan pengibaran bendera bintang kejora di titik Zero batas Tugu Perbatasan kedua negara di Wutung. Aksi tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIT oleh sekitar 30 orang kelompok Mathias Wenda yang berujung pada kontak tembak.

Saat itu beberapa orang wartawan dari Jayapura akan melakukan perjalanan ke Vanimo (ibu kota Provinsi Sandoun, PNG) untuk meliput pelaksanaan Pemilu RI di negara tetangga tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arh Rikas Hidayatullah membenarkan terjadinya aksi tersebut yang disebutnya merupakan provokasi. 

"Kelompok GSP/B OPM berumlah 30 orang menurunkan Bendera Merah Putih di Pos Skouw Lintas Batas RI-PNG, kemudian mereka menaikkan bendera bintang kejora, membakar papan reklame," kata Rikas.

Kemudian pada pukul 09.30 WIT terjadi penembakan ke arah mercus uar atau tower perbatasan yang mengenai kaca tower tersebut. 

"Serpihan kaca melukai Serma Tugino, anggota unit intel Kodim 1701/JYP di bagian kepala, Kapolres kena serpihan kaca, anggota polisi tertembak di kaki," ungkap dia.

Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak antara TNI/Polri dan kelompok tersebut. Kelompok GSP/B OPM tersebut diperkirakan membawa 6 pucuk senjata campuran. 

Upaya kelompok ini untuk memprovokasi dan mengacaukan keamanan kerap dilakukan di sekitar perbatasan RI-PNG. 

"Mereka mengeluarkan tembakan yang mengenai kaca tower dan selanjutnya melarikan diri ke wilayah PNG," Rikas menjelaskan. (red)


0 komentar:

Posting Komentar