PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Rabu, 12 Maret 2014

KELOMPOK KRIMINAL DIDUGA ANIAYA SEORANG WARGA SIPIL

Kelompok Kriminal Bersenjata

Merauke (11/3) - Alangkah malang nasib yang menimpa Alex Pay karena ia dianiaya dan lehernya disayat menggunakan benda tajam dan diduga pelakunya adalah pelaku kriminal yang sering melakukan tindak kejahatan di Merauke. Meskipun tidak sampai mengancam nyawanya, luka pada bagian leher Alex sangat serius.

Kasus itu terjadi pada Minggu, 10 Maret 2014 sekitar pukul 24.00 WIT di sekitar Jalan Cikombong, Merauke. Dalam laporan korban di Polres Merauke, korban Alex Pay mengatakan bahwa dirinya ditelepon oleh seorang teman untuk pergi mengangkut pasir. Setelah pasir diangkut, pelaku kriminal yang berjumlah dua orang itu memintanya untuk membeli minuman keras dan permintaan itu dituruti oleh korban.

Setelah minum bersama, korban pamitan untuk pulang. Kedua pelaku kriminal tersebut ikut bersama-sama dengan menumpang angkutan kota yang dikemudikan korban. Mereka bergerak menuju ke daerah Kelapa Lima. Namun, sesampai di jalan Cikombong, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, meminta uang. Namun, korban menolak dan menjawab jika ia tidak memiliki uang, dan uang yang dia bawa adalah milik atasannya.

Tiba-tiba seorang pelaku kriminal tersebut merampas tas korban dan menjambak rambut korban sambil memukul. Sedangkan pelaku kriminal yang satu lagi diduga menyayat leher korban dengan menggunakan benda tajam. Karena panik dan ketakutan, korban meloncat dari atas mobil dan melarikan diri.

Secara terpisah pihak Polres Merauke pada Selasa (11/3) mengatakan, pihaknya telah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan ke TKP.

"Kita telah terjunkan petugas untuk mengecek langsung ke TKP agar diperoleh informasi yang jelas," ungkap Kapolres.

Saat ini indikasi mengenai siapa pelaku kriminal tersebut masih ditelusuri pihak Kepolisian. Pihak aparat kepolisian mengatakan akan menindak tegas para pelaku kriminal yang selalu membuat resah warga masyarakat. 

Ketika ditanya apakah pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersejata yang berada dan sering melakukan tindakan meresahkan warga masyarakat di wilayah Merauke, Kapolres menyatakan akan mendalaminya. 

"Kita akan dalami kejadiannya, Namun, jika benar terbukti, akan kita tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," tandasnya. (red)



0 komentar:

Posting Komentar