PAPUA INDAH DAN DAMAI

Menyuarakan kedamaian dan keindahan bumi Papua untuk bangsa ini...

Halaman

Kamis, 19 Desember 2013

KEUNIKAN KOTA JAYAPURA


Kota Jayapura 
Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua, sebuah kota yang terletak di ujung paling timur Indonesia ini menyimpan beberapa keunikan yang tidak kita jumpai di kota-kota lain di Indonesia. Berikut ini adalah hal-hal unik dan patut Anda perhatikan jika berkunjung ke Jayapura.

1. Dilarang Makan Pinang

Jika di setiap sudut kota besar kita selalu melihat tulisan atau simbol dilarang merokok, lain halnya di Jayapura. Bukan bermaksud menyebutkan bahwa tanda larangan merokok itu tidak ada, tetapi ada keunikan tersendiri di Jayapura. Tanda larangan merokok tersebut selalu bersandingan dengan tanda larangan makan pinang. Hal ini dikarenakan kebiasaan masyarakat Jayapura yang sering makan buah pinang yang dicampur dengan batang sirih dan kapur, di mana mereka meyakini akan menyebabkan gigi kuat kelak. Dan larangan ini lebih kepada larangan agar tidak memakan dan membuang sisa pinang tersebut sembarangan, terutama di tempat umum.

2.    Taksi kota
Banyak perantau dari Jawa dan Sulawesi bingung jika dijelaskan tentang angkutan kota yang ada di Kota Jayapura. Bagaimana tidak, angkutan kota yang secara umum disebut “Angkot” di daerah lain tidak sama dengan penyebutan masyarakat Jayapura. Masyarakat setempat menyebutnya dengan “Taksi” yang kenyataannya adalah angkutan kota.

3.    Depan Ada
“Kiri bang” . . . begitu lah umumnya di daerah Jawa untuk menghentikan angkutan umum atau memberitahu supir bahwa kita sudah sampai tujuan. Lain halnya di Jayapura, ungkapan itu tidak berlaku. Masyarakat Kota Jayapura menggunakan kata “Depan” atau “Depan Ada” untuk memberitahu supir bahwa kita telah sampai di tempat tujuan.

4.    Nasi Kuning
Setiap daerah di Indonesia pada umumnya selalu memiliki makanan khas yang sering disebut “wisata kuliner” bagi para pecinta makanan. Di jayapura memiliki keunikan tersendiri yaitu Nasi Kuning. Nasi kuning yang biasa dibuat untuk acara syukuran di daerah lain tapi tidak di Jayapura. Hampir disetiap sudut Kota Jayapura, khususnya pada waktu malam hari menjajakan nasi kuning.

5.    Tanpa Pengamen
Pengamen sudah menjadi pemandangan sehari-hari perempatan, terminal bahkan sampai di rumah ke rumahpun selalu ada pengamen. Tapi di Jayapura hal tersebut sama sekali tidak pernah ditemui. Walau sampai saat ini tidak diketahui apa penyebabnya. Itulah yang menjadikannya sesuatu yang unik.

6.    Tanpa Pengemis
Tanpa pengemis mungkin sebutan selanjutnya yang memberikan keunikan tersendiri bagi Kota Jayapura. Suatu hal yang dengan mudah ditemui di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya tapi tidak di Jayapura.

7.    Malam Hongkong Siang Kebun Singkong
Siapa yang belum mengetahui indahnya kota Jayapura? Mungkin sudah banyak yang mengetahui. Apalagi jika kita melihatnaya pada malam hari, gemerlapan lampu-lampu yang menghiasi kota ini membuatnya bagaikan kota Hongkong. Namun jika dilihat pada siang hari nampaklah susunan tata ruang kota yang kurang begitu rapi di mana terdapat banyak sekali pemukiman penduduk di kaki bukit hingga ke puncaknya yang boleh dibilang menyerupai kebun singkong. Belum adanya penertiban yang dilakukan pemerintah Kota Jayapura membuat pertumbuhan pemukiman ini begitu pesat hingga Kota Jayapura menjadi rawan akan bencana longsor dan banjir.

8.    Jam 21.00 Sudah sepi
Pembangunan di Kota Jayapura yang terbilang dapat disejajarkan dengan kota besar lainnya di Indonesia tak membuat masyarakatnya terlalu terpengaruh oleh berkembang biaknya tempat-tempat hiburan malam dan rekreasi belanja yang bermunculan di Jayapura. Kendatipun demikian secara umum kota Jayapura berangsur sepi jika sidah menunjukan pukul 21.00 WIT.

9.    Penunggu Lift
Moderenisasi yang dilakukan para investor lokal maupun asing di Jayapura berkembang seiring kemajuan zaman. Pembangunan Hotel berbintang dan Pusat perbelanjaan berkelas internasional contohnya. Namun bukan Jayapura namanya jika tidak memberikan keunikan tersendiri dibanding kota –kota lainnya. Jika kita mengunjungi pusat perbelanjaan di Jayapura kita akan sedikit terkejut saat memasuki sebuah lift karena ada petugas khusus yang ditugaskan sebagai operator lift tersebut.

10.    Tahun Baru
Pesta kemeriahan tahun baru yang selalu dinantikan setiap tahunnya merupakan keunikan berikutnya. Memang hampir setiap kota memiliki acara dan tradisinya masing-masing. Namun di Jayapura, keunikannya terletak pada kebiasaan masyarakat Jayapura yang hampir dapat dipastikan setiap rumah pasti membeli kembang api dan terkadang sampai menghabiskan uang ratusan juta rupiah. Sampai sampai pada jam pergantian tahun, kota Jayapura diselimuti asap tebal akibat banyaknya orang yang menyalakan kembang api. Datanglah ke Jayapura pada saat tahun baru dan buktikan sendiri keunikan tersebut.

11.    Idul Fitri dan Hari Natal
Kota Jayapura yang kini menjadi tujuan perantauan dan wisata baik dalam maupun luar negeri membuat masyarakatnya saling berinteraksi khusunya dalam hal keyakinan. Di kota ini, toleransi umat beragamanya sangat terlihat dari keseharian penduduknya. Saling mengunjungi antar tetangga, saudara, kerabat dan rekan pun menjadi hal yang biasa. Namun uniknya adalah anak-anak Jayapura pada umumnya, mereka berkunjung ke setiap rumah yang dilewatinya tanpa harus mengenali sang pemilik rumah tersebut hanya untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri atau Selamat Natal.

12.    Libur Papua

Siapa yang tidak suka dengan hari libur? Tentunya semua menyukainya, karena kita dapat memiliki waktu lebih bersama keluarga ataupun teman dekat. Di Jayapura yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua ini terdapat hari libur khusus Papua yaitu hari libur tambahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk menghormati masyarakat Papua yang mayoritas beragama Kristen.

Demikian beberapa keunikan Kota Jayapura yang mungkin saja sulit ditemui di kota lain di Indonesia. Sekarang apakah anda tertarik untuk membuktikannya sendiri? Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan anda khususnya bagi yang pertama kali menginjakkan kakinya di Jayapura.

0 komentar:

Posting Komentar